Pelantikan BEM 2012-2013

Pelatikan BEM (badan eksekutif Mahasiswa) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbyah Tlogo Kanigoro Blitar.
Acara pelantikan yang diadakan  BEM  STIT Almuslihuun kemaren pada tanggal 05,september 2012 tergolong lancar. Diadakan di ruang auditorium kampus. Mulai dari awal, acara pembukaaan tepat pada pukul 14,30 wib sampai dengan  paripurna acara pukul 17,15 wib. Pelantikan BEM biasanya diadakan disaat kepengurusan baru. Setiap pengurus BEM diharapkan setelah dilantik akan mempunyai semangat yang lebih dan rasa tanggung jawab. “iya, jadi setelah dilantik anggota pengurus BEM itu harus bisa lebih semangat dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya” tutur Habib Bawafi selaku puket III (bidang kemahasiswaan) kemahasiswaan STIT Almuslihuun. Didalam prosesi pelantikan kemarin, susunan acara berfariasi dan berurutan mulai dari pembacaan ayat suci Al quran kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga pembacaan surat keputusan dari lembaga. Sebenarnya secara subtansi banyak sekali makna yang terkandung dalam setiap urutan acara, misalnya saja pembacaan ayat suci alquran itu menunjukkan bahwa alquran itu benar-benar dapat dijadikan sebuah pedoman dan juga sebuah refleksi nilai-nilai positif dari tuntunan agama islam. Kemudian yang selanjutnya yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya, nilai subtansi dan yang menjadi titik pusat dari pada lagu adalah cinta tanah air. Negara kita merupakan negara yang besar dan hanya pemudalah yang merupakan generasi penerus bangsa apa lagi mahasiswa, yang menyandang gelar agen of change, agen of control dan juga agen of knowledge. Kemudian selanutnya yaitu pembacaan surat keputusan, ini merupakan peremsian dari lembaga dan juga seraturan oraganisasi BEM secara administratif. Menunujukkan kepengurusan yang baru dalam priode 2012-2013 ini benar-benar sah menjabat sebagai badan eksekutif mahasiswa. Badan eksekutif Mahasiswa itu sendiri dalam kinerja tidak ada intervensi dari lembaga artinya lembaga hanya menaungi Bem tapi dalam semua agenda bem itu dananya dari lembaga, yang anggaranya dari semua mahasiswa yang masuk, dipungut sebesar Rp  35.000 per anak.
Presma baru minta komitmen para pengurus, dan kerjasama seluruh mahasiswa
Disela-sela perbincangan kami kemarin, Ayin selaku presiden BEM baru pada priode ini mengatakan”begini ya, hmm saya sangat berharap dengan temen-teman pengurus Bem yang baru agar lebih berkomiten,lebih semangat dalam menjalankan program setahun kedepan, karena komitmen itu ya harga mati sebuah organisasi,tanpa ada komitmen, maka oraganisasi apapun akan mati. terus saya juga minta kerjasanya pada seluruh mahasiswa tanpa terkecuali agar selalu koordinasi dengan saya, apabila ada keluhan-keluhan apapun termasuk aspirasi teman-teman mahasiswa semua” tutur beliau kemarin. Pernyataan tersebut juga tak jauh berbeda dengan statemen Ibnu Maliki selaku presiden BEM domisioner” saya mengucapkan selamat atas terlantiknya kepengurusan BEM priode ini,bem merupakan tolak ukur mahasiswa dan dari kampus itu sendiri, saya berharap Bem bisa lebih maju dan kepengurusan setahun yang lalu jadikanlah refleksi dan bahan evaluasi, mungkin program yang belum terlaksana, untuk tahun ini harus bisa maksimal”ujar Maliki kemarin. Banyaknya yang berstatemen mengharapkan agar bem dapat menjadi lebih maju, itu merupakan kejelasan bahwa kita selaku mahasiswa benar-benar memiliki persatuan bersama, dikampus kita terkadang mempunyai permasalahan, misalnya Dosen yang krang tertib dan juga perpustakaan yang kurang memadai dll kita dapat menyampaikan masalah itu kepada Badan eksekutif Mahasiswa yang kemudian nanti akan diproses kelembaga.
Badan eksekutif mahasiswa selain menjadi wadah untuk menampuh aspirasi mahasiswa bem juga berfungsi mengembangkan minat bakat para mahasiswa. Didalam Bem ada ukm ( unit kegiatan mahasiswa) yang meliputi
1.    LPM  LAUN lemabaga pers mahasiswa (di jurnalistik)
2.    TEATER PETTA (dikesenian)
3.    MUSIK dan sholawat
4.    Pramuka hasyim as’ari
5.    Silat Pagar Nusa
6.    PA (pecinta alam)
UKM diatas sudah siap untuk menampung minat bakat mahasiswa. Hal ini diperkuat oleh Habib Bawafi selaku puket III (kemahasiwaan) “ iyaa jadi seluruh mahasiswa bisa, berproses di UKM-UKM yang ada, dan bem berfungsi menampung dan menfasilitasi agar bakat dan minat mahasiwa dapat benar-benar tersampaikan”tutut beliau kemarin. Setiap mahasiswa atupun setiap manusia pasti memilik sebuah bakat, bakat yang terpendam tidak akan pernah berkembang jika kita tidak berusaha untuk mencari dan berproses maka untuk itu UKM telah siap untuk menfasilitasi semua mahasiswa.
Acara pelantikan kemarin, dihadiri banyak undangan, hingga ruang auditorium hampir tidak muat, undangan yang datang meliputi seluruh bem yang ada diBlitar Rara, ormawa seperti PMII,GMNI dan lain lain.  Acara pelantikan merupakan refleksi nilai-nilai positif dan makna konsekwensi sebuah organisasi, didalam oraganisasi kita ditutut agar dapat menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Kemaren, setelah acara pelantikan ada acara yang kedua yaitu seminar yang sebagai namarumber ialah Rudiyanto HS (selaku bidang peneliti di LSM kalifa society) beliau lulus S1 FIA di UNIVERSITAS BRAWIJAYA Malang. Kemudian yang kedua ialah Ach Dhofir zuhury (pengajar/ketua sekolah Tinggi Ilmu filsafat Al-farobi,kepanjen malang beliau terakhir menempuh s2 universitas Malaya-kwala Lumpur malaysia, dan beliau pernah di university of Queensland sydney Australia 2006. Tema kajian kemarin adalah “Refleksi nasionalisme ditengah masyarakat menuju persatuan dan kesatuan’. Di sele-sela diskusi kemarin, moderator yaitu halim Nur yahya juga memberi kesempatan bebarapa bagi mahasiswa untuk bertanya atau sesi tanya jawabsesi, beberapa mahasiswapun mengacungkan tangan untuk bertanya. Salah satu yang menarik dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah bagaimana cara mengaplikasikan pancasila tanpa menodai nilai-nilai kemanusiaan? Dan jawabanyan pu lumayan panjang, namun yang sedikit kami bisa tangkap yaitu meningkatkan kesadaran diri pentingnya rasa persatuan dan kesatuan dan juga toleransi, kita harus dapat hidup secara kolektif meuju kehidupan yang madani, salain daripada itu kita harus bisa berfola fikir dewasa, artinya dalam kehiudapan kita harus bisa membedakan antara kepentingan pribadi dan juga kepentingan umum/bersama.





Pentingnya berorganisasi
“ya kalau mahasiswa hanya kuliah, berangkat kekampus mendapat materi dosen trus pulang itu namanya hanya akademis, sedangkan kita sebagai agen of change seharusnya harus bisa lebih daripada itu, kepintaran itu memang penting namun kedewasaan dalam berfikir dan kemampuan dalam memanagement organisasi itu juga lebih penting”tutur Yahya Mustofa selaku ketua umum pergerakan mahasiswa islam cabang Blitar raya kemarin. Kemaren disela-sela paripurna acara pelantikan kemarin,reporter LPM laun berusaha mengadakan wawancara terhadap yahya, beliau menyatakan bahwa pelantikan bem STIT tergolong sukses dan berharap agar itu benar,benar menjadi reformulasi dan juga menebarkan permahaman bahwa pentinya berorganisasi. Ia juga bercerita tentang pengalamanya selama ini dioraganisasi, mulai ia dulu pernah menjabat sebagai presiden BEM UNISBA priode 2010-2011. Ia banyak bercerita, disaat ia mendapatkan masalah disaat ia merasa terbebani, tapi satu hal yang menarik bahwa ternayat semua masalah yang menerpaanya saat ia memimpin itu, menjadi sebuah ilmu yang sangat berharga dan tak ternilai. Unutk itu beliau berpesan agar kita sadar dan memahami pentingnya arti sebuah oraganisasi dan pengalaman didalamnya. Agar gelar agen of change,agen of control dan juga agen of knowlge dapat terrealisasikan.





Posting Komentar

2 Komentar

  1. Salam perjuangan buat temen2...di STIT AL MUSLIHUUN....

    Mahasiswa Smstr V C...

    BalasHapus
  2. ya lumayan,,,
    operator block ini sapa yaa,,,

    BalasHapus

Ad Code

Responsive Advertisement