Risa Suhail Santoso, mengatakan bahwa pelaksanaan orientasi di Loji karena
lokasinya yang cukup luas, dan suasana yang masih alami. “Loji merupakan
destinasi piknik yang cukup menarik dengan dipenuhi pohon pinus, udaranya
segar, disertai dengan pemandangan yang indah. Meskipun terkendala
listrik namun dapat diatasi dengan membawa genset sebagai sumber
listrik.” terang Risa.
Dilain sisi, Novi, selaku ketua HMP PGMI
memutuskan, orientasi di alam bertujuan agar peserta
dapat berbaur dengan alam “PGMI mengadakan acara orientasi
di alam itu karena dengan kita berbaur di alam, kita dapat
membuka pikiran lebih luas lagi dan kemudian banyak pengalaman yang akan
ditemui. Karena ketika kita terjun ke alam pasti akan banyak
sekali hal-hal baru yang akan kita temui dan dapat kita jadikan sebagai
sumber pembelajaran. Selain itu juga akan melatih kekompakan dan rasa
kekeluargaan kita yang membuat kekuatan di dalam PGMI sangat luar
biasa.”
Setelah persiapan singkat yang hanya
memakan waktu kurang lebih 10 hari, akhirnya
acara orientasi prodi PGMI terlaksana mulai tanggal
07-08 November 2020. Ini dapat terlaksana karena adanya rasa
kekeluargaan yang membuat kekuatan di dalam HMP PGMI sangat luar
biasa. “Karena PGMI itu kekuatannya hanya satu yaitu rasa kekeluargaan
dan kekuatan yang kita pupuk lewat acara-acara
seperti yang kita lakukan di alam ini.” sambung Novi.
Pembukaan dan pemberangkatan peserta
dilaksanakan di STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar serta dihadiri
oleh Ketua STIT Al-Muslihuun, Kepala prodi (kaprodi) PGMI, dan
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Seluruh peserta
dan panitia berangkat ke lokasi camp pada pukul 09.30 WIB sesuai dengan estimasi waktu yang disediakan oleh
panitia.
Pendirian tenda tidak memakan waktu yang lama dan acara
diawali dengan mengadakan istigasah serta doa bersama.
Meskipun terkendala hujan yang cukup lebat tapi tidak menyurutkan
semangat peserta untuk menerima materi dari pemateri.
Mengusung tema “Menciptakan Kader Guru Yang Kreatif, Tanggap, Profesional”
para pesrta diminta untuk mempaktekkan microteaching
tentang makhluk hidup secara berkelompok, dengan penitia berperan
sebagai peserta didik. Hal ini dimaksudkan agar HMP PGMI STIT
Al-Muslihuun dapat mencetak kader guru yang sesuai dengan tema
yang telah diusung.
Acara dilanjutkan
dengan malam keakraban (makrab)
oleh panitia dan peserta yang didalamnya terdapat kegiatan api
unggun serta pentas seni (pensi). Hal ini bertujuan sebagai media
untuk saling mengenal lebih jauh antar anggota HMP PGMI STIT
Al-Muslihuun Tlogo Blitar.
Kegiatan selanjutnya yaitu prosesi pembaiatan
yang dipimpin oleh Ketua HMP PGMI dan Ketua HMP PGMI Domisioner. Dengan terlaksananya
pembaiatan tersebut maka peserta orientasi secara sah
masuk sebagai anggota resmi HMP PGMI STIT Al-Muslihuun.
Mengawali hari
kedua di camp, diadakan senam pagi dan outbound. Seluruh peserta
dan panitia berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Peserta
ikut merencanakan kegiatan, melakukan persiapan, hingga memastikan kegiatan
berlangsung dengan aman dan nyaman. Panitia dan peserta banyak belajar
dan bersinergi bersama. Mereka sangat senang dan antusias mengikuti senam
pagi dan game yang ada.
“Yang saya dapat dari orientasi
ini cukup banyak, diantaranya rasa kekeluargaan anggota
PGMI yang sangat erat, menambah ilmu dari kakak-kakak, dan
mendapatkan teman baru. Kesan ikut orientasi
ini seru, deg-degan, nano-nano pokoknya.” tutur Ane salah satu
peserta orientasi prodi PGMI STIT Al-Muslihuun.
2 Komentar
Wahhhhh.. Senangnya bisa menjadi bagian dari Prodi PGMI.. 😇
BalasHapusTuhuu
BalasHapus