LPM
LAUN - STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar.
UKM LPM LAUN telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik
Tingkat Dasar (PJTD) di Ruang Auditorium II, Kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo
Blitar Minggu, (07/02). Sasaran untuk peserta diklat adalah mahasiswa STIT
Al-Muslihuun Tlogo Blitar dan beberapa delegasi dari LPM lain.
Selaku
Ketua Umum, Maria Ulfa mengatakan bahwa PJTD bertujuan untuk mengembangkan SDM
khususnya di bidang kejurnalistikan. “PJTD ini merupakan suatu acara tahunan
yang diselenggarakan oleh LPM LAUN dan merupakan langkah awal untuk masuk ke dunia
kejurnalistikan. Tujuannya untuk mengembangkan SDM khususnya di bidang kejurnalistikan,
serta melatih kreatifitas agar mahasiswa belajar untuk mengeluarkan pendapat
baik secara lisan maupun tulisan, selain itu agar mahasiswa “melek” informasi
dan aware akan berita hoax.” Terangnya.
Kali
ini, kegiatan PJTD berlangsung dua hari namun tidak secara beruntun, “Berbeda
dengan tahun sebelumnya, disebabkan adanya pandemi dan perpanjangan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Blitar dan
sekitarnya. Sehingga dalam waktu satu hari pertama ini hanya diisi dengan 3 (tiga)
materi terkait kejurnalistikan dan sebelum ditutup acara diramaikan dengan
pembuatan karya mading yang bertemakan Hari Pers Nasional. Selanjutnya untuk
kegiatan turun lapangan (turlap) kami akan mengadakannya di lain waktu sampai
batas waktu yang belum bisa dipastikan namun InsyaAllah akan dilaksanakan dalam
waktu dekat.” ujar Farda Faro Fakhiroh selaku ketua panitia PJTD 2020.
Lanjutnya,
dia menuturkan meskipun dalam keterbatasan waktu, PJTD 2020 berjalan dengan
lancar. Tidak ada kendala yang begitu serius, hanya saja ada sedikit kemoloran
waktu sehingga pelaksanaannya tidak sesuai dengan rundown (jadwal) yang
tersusun. Diluar itu, semua berjalan dengan lancar.
Farda
juga mengatakan bahwa tema yang diambil adalah Membentuk Generasi Pers yang
Kreatif, Berkarakter dan Berwawasan Luas. “Dengan harapan peserta PJTD 2020
dapat menjadi generasi pers yang kreatif dalam segala bidang jurnalis, menjadi
seorang jurnalis yang berkarakter, karena bagi saya seseorang akan mempunyai
nilai lebih ketika mempunyai sebuah ciri khas (berkarakter). Dan selain itu
diharapkan PJTD ini bisa menjadi sebuah wadah untuk menambah wawasan khususnya
bagi para peserta meskipun dalam situasi pandemi.”
Mengenai
antusiasme dari para peserta yang jauh dari dugaan, para peserta terlihat
sangat menikmati kegiatan tersebut, mulai dari materi pertama hingga acara
penutup. Terdapat beberapa Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) lain yang ikut
berpartisipasi pada kegiatan ini yaitu dari LPM Bhanu Tirta (UNU Blitar)
sebanyak 7 peserta, dari LPM Dimensi (IAIN Tulungagung) sebanyak 4 peserta, dari
LPM Gajah Mada (IAIN Tulungagung) juga sebanyak 2 peserta, dan tentunya dari
LPM Laun itu sendiri sebanyak 6 peserta, sehingga jumlah keseluruhan yaitu 19
peserta.” Tutur ketua panitia menambahkan.
Berbicara
mengenai kelebihan dan kekurangan, Maria Ulfa menyampaikan perbedaan PJTD 2020
dengan PJTD tahun sebelumnya, “Bahwasannya PJTD 2020 ini dilaksanakan disaat
keadaan pandemi. Namun disisi lain jumlah peserta di tahun ini meningkat dari
tahun sebelumnya.”
Jika
ditanya “Mengapa dinamakan PJTD 2020 sedangkan pelaksanaannya baru di tahun
2021?” Mungkin, tidak sedikit diantara pendengar yang menanyakan akan hal itu. Alasannya,
pertama dikarenakan kondisi saat ini yang menyebabkan suatu kegiatan harus di
tunda. Kedua dikarenakan kepanitiaan terbentuk masih di tahun 2020, tepatnya
menjelang akhir tahun 2020 sehingga dari pihak panitia sepakat untuk tetap
menamakan dengan PJTD 2020 dengan alasan melanjutkan program kerja dari PJTD dari
tahun sebelumnya.
Maria
Ulfa menyampaikan harapannya untuk LPM LAUN agar semakin kompak dan lebih baik
lagi kedepannya. “Semoga anggota LPM LAUN semakin kompak, saling bahu membahu,
sama-sama belajar dan berkembang, juga semoga LPM LAUN akan lebih baik lagi
kedepannya.”.
“Selain
itu, sebagai tindak lanjut setelah diadakannya Pelatihan Jurnalistik Tingkat
Dasar (PJTD), akan diadakan diskusi
kecil dan pemberian materi lebih lanjut yang belum sempat diberikan saat PJTD
berlangsung”, Maria Ulfa menambahkan.
Afni
Atika Rahma, salah satu peserta dari LPM Gajah Mada IAIN Tulungagung yang
termotivasi untuk turut berpartisipasi dalam PJTD 2020 di LPM LAUN. “Ingin
menambah relasi pertemanan dan mencari pengalaman baru. Dan saya juga tertarik untuk
belajar terkait kejurnalistikan dan kepenulisan, karena saya suka dunia tulis
menulis dan literasi.” Jelasnya
“Kegiatan
PJTD ini cukup menyenangkan dan banyak menjumpai teman-teman yang menarik.
Pemilihan narasumber juga sangat tepat dengan penyampaian yang mudah dipahami.
Dan harapan saya semoga bisa semakin mengembangkan dunia literasi dan bisa
menginspirasi orang lain.” ujarnya diakhir wawancara.
Penulis
: Aminatuz Zuhriyah
Editor : Ni’matul Awalin
0 Komentar