Eksplorasi Seni Dalam Pendidikan, UKM Teater Petta Adakan Diklat Ruang Angkatan ke-12

 


LPM LAUN – STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar. UKM Teater Petta mengadakan Diklat ruang angkatan ke-12 (31/1). Diklat ini merupakan agenda tahunan UKM Teater Petta yang biasanya terbagi menjadi dua (2) yaitu diklat ruang dan diklat alam.


Diklat ruang ini dilaksanakan di Auditorium II Kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar. Pembukaan kegiatan dimulai pukul 10.30 WIB, tidak sesuai dengan estimasi waktu yang telah disediakan panitia dikarenakan terkendala oleh keadaan. Meskipun begitu, diklat ini berjalan dengan lancar.


Menunjang diklat ruang yang bertemakan “Eksplorasi Seni Peran untuk Mengembangkan Potensi Pendidikan,” panitia menyediakan materi pokok yang sesuai. Seperti materi tentang Keorganisasian, Keteateran serta Penokohan. Ini merupakan suatu langkah awal UKM Teater Petta dalam mempersiapkan kader/anggota baru yang lebih berkualitas dalam dunia per-teateran kedepannya.


Miftakhul Huda dalam sambutannya sebagai Ketua Umum UKM Teater Petta mengatakan, UKM Teater Petta mengadakan diklat uang untuk menunjukkan eksistensinya. “Meskipun masih dalam situasi yang sulit karna pandemi, teater Petta selalu berusaha menunjukkan eksistensinya salah satunya dengan mengadakan Diklat ruang angkatan ke-12 ini.” Tuturnya.


Lanjutnya, tema yang diambil cukup relevan dengan kondisi yang ada saat ini. “Tema yang kita ambil dalam Diklat ini saya rasa cukup relevan dengan keadaan sekarang ini. Ditengah pandemi yang membatasi banyak hal kita tetap bisa mengeksplorasi seni peran dalam dunia pendidikan melalui Diklat kali ini.”


Diklat ruang angkatan ke-12 ini berlangsung dengan khidmat meskipun jumlah peserta diklat kurang dari apa yang diharapkan. Namun kegiatan kali ini mendapat dukungan dan apresiasi penuh dari para sesepuh (senior) UKM Teater Petta.


Irham selaku perwakilan sesepuh dalam sambutannya mengatakan, belajar tidak hanya di dalam kelas melainkan juga non-formal contohnya mengikuti organisasi. "Belajar itu tidak hanya belajar formal di dalam kelas, tetapi juga nonformal seperti kita mengikuti organisasi,salah satunya UKM Teater Petta ini. Kita juga bisa belajar banyak."


Candra Ridho Pangestu, salah satu peserta Diklat UKM Teater Petta termotivasi mengikuti diklat ini dikarenakan rasa penasaran tentang dunia perteateran. “Sedikit melepas rasa penasaran saya tentang dunia teater, meski belum ada diklat alamnya, tetapi dengan pemateri yang mantap diklat ruang saya rasa sudah oke.” Terangnya.


Lanjutnya, Candra juga mengungkapkan harapannya untuk UKM Teater Petta, agar dapat mengekspresikan seni dimanapun tidak hanya dipanggung saja. “Harapannya, semoga kondisi dan situasi segera pulih dulu, agar UKM Teater Petta dapat lebih mengekspresikan seninya tidak hanya di panggung saja. Diharapkan juga tetap menjalin silahturahmi kepada dulur-dulurnya dan UKM lain yang ada.”


Dengan mengikuti UKM teater Petta diharapkan para anggota dan peserta baru dapat membangun mental baik dalam dunia seni maupun pendidikan, mengingat UKM Teater Petta bernaung pada STIT Al-Muslihuun yang juga merupakan bagian dari sekolah Ilmu Tarbiyah.


“Kedepan kami pengurus UKM Teater Petta berharap dengan adanya anggota baru, meskipun jumlahnya tidak banyak, bisa menambah talenta berbakat yang dimiliki UKM Teater Petta sendiri. Selain itu kami juga berharap Diklat yang diadakan UKM Teater Petta ini mampu memotivasi para peserta untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Panitia mengapresiasi setinggi-tingginya semangat para peserta yang telah dengan seksama mengikuti rangkaian acara. Minimnya jumlah peserta tahun ini mungkin bisa membawa berkah tersendiri karena dengan begitu proses pembelajaran ke Teater-an yang akan dijalani bisa lebih fokus.” Tutur Huda di akhir wawancara.


Penulis : Farda Faro F

Editor : Maria Ulfa

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement