LPM
LAUN – STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar. Rapat Koordinasi Wilayah (Rakoorwil)
merupakan agenda rutin dari Forum Silaturahmi Mahasiswa (Forsima) PAI se-Jatim
yang digelar pada 18-19 September 2021 di Blitar. HMP PAI STIT Al-Muslihuun
sebagai tuan rumah melaksanakan acara di SDI Ma’arif Garum. Acara ini dihadiri
kurang lebih 60 mahasiswa PAI dari 30 universitas negri maupun swasta di Jawa
Timur. Acara yang di gelar selama 2 hari itu dihadiri dan dibuka langsung oleh
Ketua STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar yakni Drs. M. Socheh,M.H. M.Pd.I.
Mohammad
Rifai selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa rakoorwil ini adalah acara rakoorwil
pertama di tahun 2021. “Agenda rakorwil ini setiap tahunya 2 kali dan disini
itu rakorwil pertama di tahun 2021.” Kata Rifai.
Menyusung
tema “Memaksimalkan Peran Mahasiswa di Era Pandemi”, diharapkan mahasiswa tetep
semangat untuk memaksimalkan perannya meskipun di era pandemi. Rakoorwil Forsima
PAI kali ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan menyusun program kerja satu
tahun kedapan kepengurusan Forsima wilayah Jawa Timur. Dimulai dengan
pembukaan, dilanjutkan dengan rapat koordinasi serta diadakan nonton bareng dan
bedah film “Sarung” untuk memeriahkan acara, dilanjutkan dengan malam keakraban
anggota lalu untuk menghilangkan penat tidak lupa untuk mengadakan refreshing
ke pantai Tambakrejo.
Imam
Taufiq selaku ketua umum HMP PAI STIT Al-Muslihuun mengatakan adanya acara ini
bisa merekatkan tali silaturahmi pengurus Forsima Jatim. “Dengan adanya acara
ini bisa merekatkan tali silaturahmi antar pengurus Forsima Jatim dan bisa
menambah relasi untuk HMP PAI sendiri” Kata Taufiq.
Lanjutnya,
Taufiq menyampaikan harapan untuk teman-teman mahasiswa. “Dengan adanya
kegiatan ini kami mampu menarik simpati mahasiswa untuk mau bergabung dalam
berorganisasi dan mau memikirkan kemajuan kampus masing-masing mahasiswa.”
“Terus
belajar dan terus semanagat didalam kampus atau luar kampus agar menjadi
mahasiswa yang berintelektual dan mampu meningkatkan kualitas masing-masing mahasiswa
dan untuk meningkatkan itu saya berharap mahasiswa aktiflah dalam berorganisasi.”
Imbuh Taufiq.
Tanggapan
peserta terkait rakoorwil ini beragam, salah satunya yaitu As’ad Hishnudin
perwakilan dari Universitas Nurul Jadid
Probolinggo yang ternyata termotivasi untuk mengikuti acara Rakoorwil. “Karena
ingin mencari pengalaman dari temen-temen Prodi PAI terutama di JawaTimur dan
saya ingin mengamalkan apa yang telah saya pelajari dan temui di kampus untuk
teman-teman di STIT Al-Muslihuun ” Jelasnya. Tak lupa As’ad memberikan pesan
untuk teman-teman Forsima, “Tetap menjaga
kesolidaritas teman-teman Forsima entah itu didalam atau diluar kampus
dan tetep menjaga tali silaturahim atar Prodi PAI se-Jawa Timur.” Ujarnya
diakhir wawancara
Walaupun
molor kurang lebih 5 bulan dan memakan waktu satu bulan persiapan acara.
Rakoorwil pertama di tahun 2021 ini bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan
yang telah direncanakan.
(M. Faras/MU)
0 Komentar