Dengan mengangkat tema "Membangun generasi pers yang adaptif terhadap perubahan dan independen dalam pemikiran", sehingga diharapkan dapat membentuk generasi penerus pers yang mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan sosial yang terjadi disekitarnya dan mahasiswa memiliki mental yang tidak mudah dipengaruhi serta mampu bersikap lebih objektif dalam menyikapi segala sesuatu.
"PJTD 2021 bertujuan membangun jiwa generasi pers mahasiswa mendatang, supaya mampu untuk beradaptasi terhadap perubahan dan peka terhadap kondisi-kondisi sosial kemasyarakatan. Selain itu agar mahasiswa memiliki pendirian yang kokoh, tidak terpengaruh dengan pihak-pihak atau media yang kurang jelas sumbernya sehingga menjadikan tujuan keputusan itu menjadi meleset dari pihak mahasiwa pers itu sendiri." Jelas M. Riski Fadila, selaku Pimpinan Umum LPM LAUN STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar.
Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah sebagai langkah awal yang harus di ikuti temen-temen mahasiswa yang ingin bergabung dalam sebuah organisasi yang biasa dinamakan diklat. Namun, dalam lingkup Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) disebut dengan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) sebagai agenda yang dilaksanakan untuk membekali para peserta dasar-dasar dalam bidang jurnalistik.
Pada tahun ini kegiatan PJTD berlangsung selama dua hari. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar, kegiatan ini dilaksanakan di luar kampus dikarenakan situasi yang kurang memungkinkan, kampus tidak bersedia ditempati sebagai lokasi kegiatan PJTD 2021.
"Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung suksesnya acara PJTD 2021. Mulai dari Tuan Rumah yang telah menyediakan tempat dan fasilitas, pembina dari LPM Laun bapak Moh. Al-Qhoswatu Taufiq, M.Pd dan juga pihak BEM STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar memberi sambutan." Ucap M.Riski Fadila diakhir wawancara.
Pesan dan kesan dari salah satu peserta PJTD 2021 yakni dari LPM Gajah Mada. "Untuk dari acara dan materi konsep dan penyusunannya bagus dan langsung terjun ke lapangan meskipun waktu terbilang molor dapat disi dengan have fun yang berkaitan dengan materi. " Terang Melani Ayu Anisa.
Reporter : Ayu/Ana
Editor : NA
0 Komentar