foto doc. crew lpm Laun |
LPM LAUN – Guna menyambut mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Muslihuun (STIT) Tlogo menggelar Stadium General atau Kuliah Umum di Auditorium STIT AL-Muslihuun, Senin (19/09/22).
Stadium General dimulai pukul 14.00 WIB, yang diawali dengan sambutan oleh Rektor STIT Al-Muslihuun yaitu Dr. H. Habib Bawafi M.HI. Kegiatan ini diikuti oleh 110 mahasiswa baru, serta menghadirkan beberapa petinggi STIT Al-Muslihuun. Dengan pemateri yang cukup istimewa yakni Dr. H. Dimyati Huda, M.Ag sebagai Wakil Rektor (Warek) IAIN Kediri.foto doc crew lpm laun |
Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah “Urgensi Pendidikan Islam Dalam Perubahan Sosial di Masyarakat (Harapan, Kenyataan, Tantangan)”. Pemateri menyampaikan, pendidikan memiliki peran besar dalam penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan daya saing tinggi. Lamanya pendidikan dinilai memiliki banyak pengaruh terhadap pembentukan daya saing seseorang.
"Tingginya tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi peluang seseorang untuk meningkatkan kualitas diri dan semakin rendah tingkat pendidikan akan semakin sulit menumbuhkan kemampuan dan daya saing seseorang" ujarnya.
Warek IAIN Kediri itu juga mengugkapkan dari kegiatan ini supaya tidak berhenti di stage atau tingkatan ini saja, perjalanan masih panjang. Untuk menempuh pendidikan S1 diperlukan kurun waktu empat tahun untuk menyelesaikannya. Dalam kurun empat tahun harus menghadapi segala cobaan dan godaan, hindari keraguan dan maju kedepan.
“Di STIT Al-Muslihuun ini perguruan tinggi pertama yang dibangun di kab. Blitar, banyak alumni yang menjadi orang hebat. Maka persiapkan untuk mencetak generasi yang mampu menjawab tantangan zaman dengan kesiapan, Siap menjadi guru teladan, dalam artian guru yang teladan mengutamakan akhlak dan adab.” pungkasnya. (NN/Ulfa)
"Tingginya tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi peluang seseorang untuk meningkatkan kualitas diri dan semakin rendah tingkat pendidikan akan semakin sulit menumbuhkan kemampuan dan daya saing seseorang" ujarnya.
Warek IAIN Kediri itu juga mengugkapkan dari kegiatan ini supaya tidak berhenti di stage atau tingkatan ini saja, perjalanan masih panjang. Untuk menempuh pendidikan S1 diperlukan kurun waktu empat tahun untuk menyelesaikannya. Dalam kurun empat tahun harus menghadapi segala cobaan dan godaan, hindari keraguan dan maju kedepan.
“Di STIT Al-Muslihuun ini perguruan tinggi pertama yang dibangun di kab. Blitar, banyak alumni yang menjadi orang hebat. Maka persiapkan untuk mencetak generasi yang mampu menjawab tantangan zaman dengan kesiapan, Siap menjadi guru teladan, dalam artian guru yang teladan mengutamakan akhlak dan adab.” pungkasnya. (NN/Ulfa)
0 Komentar