 |
| foto: Laporan panitia pelaksana KKN Drs. H. M. Shoheh, M.Pd.I, dari kiri Drs. Kh. Al Djaini, M.Pd.I, Dr. H. Habib Bawafi, M.HI, dan Dr. Ahmad Maesur, M.HI. |
LPMLaun -- Keluhan masyarakat atas ketidaknyamanan pendatang baru, yang dianggap menggurui dan kurang menghargai budaya setempat, menjadi momok terbesar dan sebisa mungkin dihindari Perguruan Tinggi saat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pelaksanaan KKN sendiri merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, sekaligus wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Serta menjadi syarat yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa dalam menuntaskan studinya, baik mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.
Selaras dengan itu, M Socheh panitia pelaksana KKN Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Muslihuun Blitar, menggelar Pembekalan KKN tahun 2023 guna mengantisipasi serta membekali Mahasiswa supaya memahami situasi dan kondisi wilayah KKN.
Pembekalan tersebut dilaksanakan di Auditorium Utama STIT Al-Muslihuun Blitar pada Senin, (3/7/2023). Dengan mengusung tema Membumikan Islam Rohmatan Lil Alamin (Moderasi Beragama Berbasis Masjid).
Pembekalan dan pelaksanaan KKN tersebut, termasuk dalam Satuan Kredit Semester (SKS) pembelajaran yang ditempuh mahasiswa. Sehingga kedua kegiatan tersebut tidak dapat ditinggalkan oleh setiap mahasiswa, sembari tetap memperhatikan aturan-aturan yang berlaku di wilayah tersebut, imbuh panitia.
Panitia pelaksana KKN, juga memaparkan bahwa pelaksanaan KKN STIT Al-Muslihuun Blitar tahun 2023, berdasarkan pada Kalender Akademik, Surat Keputusan Pimpinan STIT Al-Muslihuun, Surat Ijin dari Camat Doko serta Surat Ijin Bupati melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), sehingga diputuskan pelaksanaan KKN berada di Kecamatan Doko.
"Wilayah tempat KKN tahun 2023 berada di Desa Kalimanis, Plumbungan, Resapombo, Sidorejo, Sumberurip dan Suru. Kecamatan Doko," ungkap dosen STIT Al-Muslihuun tersebut.
 |
| foto: Camat Doko, Heri Widiatmoko dalam pembekalan KKN STIT Al-Muslihuun |
Kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Doko, bisa dibilang stabil seperti desa di Kecamatan lainnya, meski disinyalir ada satu golongan ekstrim disalah satu desa tempat mahasiswa STIT Al-Muslihuun Blitar melaksanakan KKN tahun 2023, terang Aipda Tegar mewakili Kapolsek Doko.
"Yang jelas kita harus bisa bergaul atau nyrawungi (Jawa) mereka dengan baik, serta tetap membentengi diri sendiri. karena kondisi masyarakat Doko yang bisa dianggap nasionalis, karena semua agama ada," tegasnya.
Serta tak lupa, dalam Pembekalan KKN STIT Al-Muslihuun kali ini. Turut mengundang Heri Widiatmoko, Camat Doko, untuk menyampaikan kondisi wilayah dan kondisi masyarakat di Kecamatan Doko sebagai bekal mahasiswa melaksanakan KKN tahun 2023.
"Yang jelas kita harus bisa bergaul atau nyrawungi (Jawa) mereka dengan baik, serta tetap membentengi diri sendiri. karena kondisi masyarakat Doko yang bisa dianggap nasionalis, karena semua agama ada," tegasnya.
Serta tak lupa, dalam Pembekalan KKN STIT Al-Muslihuun kali ini. Turut mengundang Heri Widiatmoko, Camat Doko, untuk menyampaikan kondisi wilayah dan kondisi masyarakat di Kecamatan Doko sebagai bekal mahasiswa melaksanakan KKN tahun 2023.
Penulis: M Riski Fadila
0 Komentar